Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
http://journal.muntahanoorinstitute.com/index.php/al-nizam
<p><em><strong>Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service </strong></em>is one of the scientific journals managed by the <strong>Muntaha Noor Institute</strong> to publish research results and community service. Specifically developing knowledge related to Islamic studies such as Al-Qur'an and Hadith Studies, Fiqh, Islamic History, Morals and Sufism, Islamic Philosophy, Islamic Education, Islamic Law, Islamic Business, Islamic Economics, Da'wah, and Research related to community service. <em><strong>Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service </strong></em>published twice a year, namely in June and December with the aim of contributing to scientific treasures and disseminating research results of researchers for the advancement of science in Indonesia.</p>en-USAl-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community ServiceMELAMPAUI POPULISME ISLAM
http://journal.muntahanoorinstitute.com/index.php/al-nizam/article/view/136
<p><strong>Abstrak: </strong>Gerakan populisme Islam mendapatkan momentum di Indonesia. Dalam artikel ini, penulis berfokus pada pertanyaan bagaimana melampaui sentimen populisme Islam ini dalam ruang publik. Alih-alih mengucilkan suara populis Islam, artikel ini menawarkan teori populisme progresif Chantal Mouffe dan mengandaikan bahwa populisme progresif Chantal Mouffe pada akhirnya kompatibel untuk melampaui populisme Islam. Penelitian ini memperkenalkan tiga konsep kunci dari pemikiran Mouffe yang dapat menjadi model untuk melampaui populisme Islam di Indonesia, antara lain distingsi antara politik dan yang politis, demokrasi agonistik, dan populisme progresif.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Populisme Islam, Populisme Progresif, Chantal Mouffe</p>M. Minanur Rohman
Copyright (c) 2025 Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
2025-06-012025-06-0131117PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN HADIS DALAM MENGONSUMSI MAKANAN
http://journal.muntahanoorinstitute.com/index.php/al-nizam/article/view/132
<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Candara','sans-serif';">Artikel ini bertujuan menguraikan perspektif normatif Al-Qur’an dan Hadis terkait hukum halal dan haram makanan, sekaligus relevansinya dalam konteks modern. Makanan halal dan <em>tayyib</em> (baik) merupakan aspek penting dalam syariat Islam untuk menjaga kesehatan jasmani, rohani, dan keberkahan hidup. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka, menganalisis literatur Al-Qur’an, Hadis, dan sumber-sumber fikih secara deskriptif-analitik. Hasil ulasan menunjukkan bahwa Al-Qur’an (misalnya, Surah Al-Maidah ayat 3) dan Hadis menetapkan makanan haram seperti bangkai, daging babi, dan khamr, serta melarang konsumsi makanan berbahaya, najis, memabukkan, atau diperoleh secara batil. Keharaman makanan dibagi menjadi <em>haram lizatihi</em> (karena zatnya) dan <em>haram lighairihi</em> (karena cara perolehannya). Dalam era modern, tantangan seperti bahan tambahan pangan dan <em>syubhat</em> menuntut pemahaman mendalam tentang syariat. Artikel ini menyimpulkan bahwa konsumsi makanan halal dan <em>tayyib</em> mendukung ketaatan kepada Allah, melindungi dari mudarat, dan relevan dalam menghadapi kompleksitas teknologi pangan. Kesadaran akan hukum halal perlu ditingkatkan untuk menjaga keimanan dan keseimbangan hidup.</span></p>Mustami’ul AzizahM. Zainal ArifArditya Prayogi
Copyright (c) 2025 Al-Nizam: Indonesian Journal of Research and Community Service
2025-06-012025-06-01311829